Harian Turki, Aydinlik melaporkan bahwa konsulat ini didirikan di distrik Cankaya, ibukota Ankara.
Para teroris dikatakan beroperasi secara bebas di Turki tanpa banyak masalah.
Laporan lainnya mengatakan anggota kelompok Takfiri menyewa rumah mewah di lingkungan kelas atas di Ankara dan Istanbul serta menggunakannya sebagai tempat tinggal atau kantor-kantor.
Para teroris dikatakan menggunakan minibus dengan jendela hitam untuk berkeliling kota.
Teroris Takfiri ISIS saat ini menguasai bagian dari Suriah dan Irak. Mereka mengancam semua masyarakat, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen, Izadi Kurdi dna lainnya.
Para pejabat senior Irak menyalahkan Arab Saudi, Qatar, dan beberapa negara Arab Teluk Persia atas pertumbuhan terorisme di negara mereka. Islam times.
Posting Komentar