Parahnya, dalam kesaksiannya di pengadilan, pria ini mengakui bahwa istrinya itu juga termasuk otoriter ketika berhubungan intim. Ia akan melakukan hubungan seksual sekehandak hatinya dan harus dituruti. Bahkan untuk hubungan seksual yang tak wajar sekalipun, si suami harus tetap melayaninya.
Jika menolak, si istri akan tak segan untuk melakukan penganiayaan. "Dia memiliki nafsu seks yang berlebihan bahkan kerap kali hal ini memaksa dia untuk melakukan hubungan seksual yang tidak wajar,' jelas pria itu sebagaimana dilansir Times of India, akhir Agustus kemarin.
Setelah mendengarkan kesaksian dan memperlajari fakta-fakta yang terjadi, hakim pengadilan keluarga Laxmi Rao akhirnya mengabulkan permohonan cerai tersebut. Adapun pria ini sebenarnya sudah mengajukan permohonan cerai itu sejak bulan Januari lalu.
Saat itu ia membawa bukti dan kesaksian bahwa istrinya kerap kali bertindak kasar tanpa alasan. Ia pun mengalami kehidupan seksual yang tak membahagiakan karena si istri terlalu otoriter.
Bahkan kehidupan seksual itu seolah menjadi mimpi buruk sejak keduanya menikah pada bulan April 2012 silam. Ia pun menceritakan berbagai pengalaman yang ia rasakan selama masa pernihakan tersebut. Si istri, kerap kali memaksanya untuk mengkonsumsi obat kuat dan juga meminum minuman keras.
Ini digunakan oleh si istri untuk memaksa melakukan hubungan seksual yang tak wajar. Di depan hakim, ia mengakui mengalami kelelahan hebat karena dipaksa terus menerus mengimbangi hasrat seksual istrinya itu. Padahal, ia sendiri memiliki tanggung jawab pekerjaan yang tidak ringan.
Akibatnya, pada bulan Desember 2012 silam, pria ini sempat jatuh sakit karena terlalu lelah. Dokter pun sempat menyarankan dirinya untuk tidak melakukan hubungan seksual dulu dengan istrinya itu. Namun si istri tak mau peduli. Ia tetap memaksa untuk berhubungan seks bahkan ketika kesehatan suaminya terus memburuk karena faktor kelelahan.
Sementara pada bulan Oktober 2013 lalu, si istri pun tetap meminta dilayani padahal saat itu si suami sedang menjalani pemulihan akibat operasi usus buntu. Ia sebenarnya sempat menawarkan kepada istrinya untuk mengunjungi psikiater.
Namun si istri menolak mentah-mentah tawaran itu. Atas dasar itulah, pria tersebut kemudian mengajukan permohonan cerai yang akhirnya dikabulkan pengadilan. "Dia sudah membuat hidup saya menjadi sangat mengerikan dengan perilaku kejam dan nafsu seksualnya yang berlebihan," ucapnya.
Posting Komentar